Beranda

Langsung ke konten utama

Review TALE OF THE NINE TAILED FOX (2020); Gumiho dan Legenda Urban Korea


Setelah berperan apik sebagai malaikat maut polos di Goblin tahun 2017 lalu, Lee Dong Wook kembali berakting di drama fantasi, Tale of The Nine Tailed Fox. Perannya kini adalah seekor (orang?) gumiho. 

Dia menjadi pemeran utama bersama Jo Bo Ah; aktris dengan aura kecantikan yang unik. Serta Kim Bum, yang comeback lewat drama ini setelah vakum pasca wajib militer. 

CAST 
Lee Yeon (Lee Dong Wook); gumiho mantan penjaga gunung. Hidup abadi, bisa teleportasi, menggerakkan alam, dan punya kekuatan tak tertandingi. Senjata khasnya pedang yang dikamuflase menjadi payung merah. Suka chocomint icecream melebihi makanan apapun. 

Lee Yeon dan Payung Merahnya

Nam Ji Ah (Jo Bo Ah); produser acara Legenda Urban yang cerdas dan gigih. Menjadi PD-nim adalah salah satu caranya mencari jejak kedua orangtua yang hilang dalam peristiwa misterius. 

Lee Rang (Kim Bum). Separuh gumiho, separuh manusia. Adik tiri Lee Yeon yang kekanak-kanakan. Punya dendam pribadi pada kakaknya dan sangat membenci misi Lee Yeon mencari cinta pertamanya. 

Siapa yang kangen doi? 


SINOPSIS
Di dunia modern Korea, terdapat gumiho (rubah berekor sembilan) yang hidup membaur di tengah manusia. Mereka makan dan hidup layaknya manusia biasa. Salah satunya adalah Lee Yeon dan kawan-kawan. 

Dulunya, Lee Yeon bertugas menjaga gunung Baekdudaegan. Tapi setelah peristiwa tragis ratusan tahun lalu, dia kemudian beralih mendisiplinkan para gumiho yang melanggar aturan, selagi menunggu reinkarnasi A Eum. 

Di adegan ini si om mirip banget sama Edward Cullen

Sementara itu, Ji Ah punya pengalaman gaib yang traumatis. Saat kecil dia dan orangtuanya mengalami kecelakaan di Yeou Gogae. Selanjutnya, entah bagaimana, dia sudah berada di rumah bersama siluman yang menyamar jadi orangtuanya. 

Kedua makhluk itu hendak membahayakan Ji Ah. Beruntung, dia cerdas mengelak dan berhasil melarikan diri. Selain itu, seseorang juga datang menyelamatkannya. Seorang laki-laki dari suaranya, bermanik mata oranye terang, dan memegang payung merah. 

Sekian tahun kemudian, Ji Ah sedang mencari bahan untuk produksi program televisi urban legend-nya. Dia datang ke aula pernikahan dan terjadi peristiwa misterius disana. Setelah ditelusuri, pelaku dari kejadian itu mempunyai ciri-ciri yang sama dengan orang yang menyelamatkan Ji Ah dulu. 

Lee Yeon dan A Eum; masa lampau

Ji Ah akhirnya berusaha mencari tahu tentang Lee Yeon (pria berpayung merah itu), untuk akhirnya tahu, bahwa Lee Yeon adalah gumiho. Serta mengetahui fakta bahwa wajah dan sikapnya sangat mirip dengan A Eum, kekasih dan cinta pertama Lee Yeon ratusan tahun lalu. 


REVIEW 
Menonton Tale of The Nine Tailed Fox terasa seperti menikmati mixed story. Dari drama lawas tentang legenda gumiho penjaga gunung seperti My Girlfriend is Gumiho, Gu Family Book. 

Bisa teleportasi macam Goblin. Thrillernya seperti sensasi nonton Hwayugi. Dan suasana serta editannya mirip Hotel del Luna. Ehem yah, maklum sama-sama ditangani Studio Dragon yang nggak perlu ditanya kualitasnya. CGI macan di HDL mantap betul tak ada duaaa. 

Di scene ini efek transisinya cakep parah

Yang membedakannya dari drama bertema serupa adalah legenda urban yang setauku belum pernah dibahas di drama lain. Seperti Imoogi; siluman ular, lambang kemalangan dan kejahatan. Eodukshini; wanita penjual jus sayur yang bisa membawamu menyelami ketakutan terbesarmu. Arwah kelaparan hutan Agui. Pemakan koin, dan lain-lain. 

Meski bisa jadi semua urban legend diatas itu fiksi, tapi jadi salah satu hal menarik dari Tale of The Nine Tailed Fox. 

Selain itu, formula romance nya fresh, seperti beberapa drama romantis akhir-akhir ini. Nggak terpusat di cinta segitiga lead character saja, tapi juga menyajikan lovey-dovey pemeran pendukungnya. Kayak ngalir aja gitu seperti real life, dimana semua orang punya kisah cintanya masing-masing. 

Halmeo/Taluipa dan pak suami, Hyun Ui-Ong

Ada pasangan si polos Shin Ju-si barbar Yu Ri. Mereka nih sebenarnya agak cheesy gitu tapi gemes banget haha. Ada pula Halmeo, adiknya Dewa Kematian Hades sama suaminya. Satu galak satu kalem. Satu suka tteokbokki pedas, satu nggak. Love-hate relationship ceritanya πŸ˜‚

Nggak ketinggalan bromance nya Lee Yeon-Lee Rang. Khas kakak adik yang sukanya adu mulut tapi sesungguhnya saling sayang. Beuh, poin paling menarik ToTNT menurutku ada di chemistry nya mereka. Suka pake banget! 

Apalagi pas adegan mereka berkelahi bersisian, melawan arwah-arwah kelaparan di hutan Agui. Sumpah, keren parah! Pas adegan itu, aku seneng pake banget. Di film atau drama manapun, scene action bersisian gitu emang patut banget ditunggu. Wuhu! 😍

Ngomongin action, adegan-adegannya di ToTNT nih rata-rata keren. Shootnya rapi, gerakannya taktis, dan efek-efek CGI (karena mereka makhluk supranatural) nya pun nggak gagal mendukung scene. Aku paling suka editan transisi pas Yeon-Imoogi pertama kali tatap muka (foto awal di poin review). Fabulous! 

ToTNT juga nggak tanggung-tanggung ngasih adegan bernuansa thriller, semi horor, kejam dan sedikit menjijikkan yang lumayan intens sejak episode awal. Dari pertarungan Yeon memburu pengantin gumiho wanita, tengkorak misterius tanpa tubuh di suatu pulau, Imoogi yang mengonsumsi jiwa manusia, sampai adegan polisi muntah gara-gara dikutuk Imoogi. Euw aku sampe tutup layar di adegan terakhir ini. 

Anw, Lee Tae Ri a.k.a Imoogi disini keren parah aktingnya. Jadi ngarep doi jadi psikopat lagi di drama lain πŸ₯³

Sebetulnya aku nggak expect apa-apa nonton ini, yah dengan alasan lama. Nggak sengaja, pengen nyoba aja. Episode awalnya juga kayak kuremehin. Apa sih ini ceritanya banyak mirip sama drama lain. Nyampurin printilan-printilan doang ini mah. 

Ternyata pemirsa, seseru itu hahaha. We can't judge a book by it's cover jadinya. Selanjutnya justru kutunggu-tunggu tiap minggu. Sebab, selain beberapa faktor diatas, chemistry cakep Lee Yeon rupanya nggak cuma sama Lee Rang dan Shin Ju aja. Even dengan Yu Ri (Kim Yong Ji) , baru ketemu pertama kali pun udah gemesin hahaha. 

Yu Ri, rubah Rusia yang diselamatkan Lee Rang

"Lee Rang nggak punya es krim atau apapun di kulkasnya. Tapi dia punya rubah asing yang galak." 
(Yu Ri tinggal bareng Lee Rang, dan Lee Yeon lagi mampir kesana) 
"Aku nggak takut sama kamu, tau."
"Oya? Emang kamu siapa?" 
"Aku? Aku Ki Yu Ri. Kenapa emang?"

Yaolo gemes, kayak paman sama keponakan. 
Lebih nyenengin lagi sama interaksinya Yeon-Shin Ju (Hwang Hee). Mereka nih seperti tuan dan pengawal, tapi lambat laun berkembang jadi layaknya senior-junior. Dulu saat Yeon masih jadi penjaga gunung, dia pernah menyelamatkan Shin Ju. Dari peristiwa itu, Shin Ju memutuskan untuk mengabdi sama Lee Yeon. 

Hwang Hee as Shin Ju; Moo Gwang yang kejam di Arthdal Chronicles 🀭

Paling sering, doi masak dan jadi peri rumah buat Lee Yeon (bahkan nyuci dalemannya juga 🀣). Dia juga jadi orang pertama yang bakal sedih kalau terjadi sesuatu sama Yeon. Banyak dialog mereka yang bikin sakit perut, tapi salah satu yang kuingat saat Ji Ah lagi di rumah Yeon. 
 
Shin Ju berpesan sama Ji Ah, "Jangan biarkan dia (Yeon) ngemil chocomint icecream sebelum selesai makan. Oiya, nanti juga sediakan tiga bebek karet kalau dia mandi. Dia sangat menyukainya."

Gumiho dan bebek karet 🀣🀣🀣
Suka ngemil eskrim chocomint aja udah bikin bengek, ini bebek karet buat mandi 🀣

Dua orang yang lebih hobi diam di rumah 🀭 

Satu paket lengkap deh drama ini! Kalau kamu suka genre fantasi, folklore atau legenda gitu, cobain deh. Siapa tahu bakal suka! 

P.S: Drama ini juga punya spin off kisahnya Lee Rang sama Ki Yu Ri, berjudul "The Untold Story"


DRAMA'S CORNER 

Drama: Tale of the Nine Tailed (English title) / Tale of The Nine-Tailed Fox (literal title)

Revised romanization: Gumihodyeon

Hangul: κ΅¬λ―Έν˜ΈλŽ

Director: Kang Shin-Hyo

Writer: Han Woo-Ri

Network: tvN

Episodes: 16

Release Date: October 7 - December 3, 2020

Runtime: Wed. & Thu. 22:50

Genre: Fantasi, Action, Romance, Drama, Suspense, Horor

Streaming: VIU, IQIYi


Aku jadi penasaran gimana rasanya eskrim chocomint 








Komentar