Beranda

Langsung ke konten utama

Seperti Olahraga, Menulis Juga Soal Latihan


Zaman kuliah, saya ngefans berat dengan Tere Liye. 

Karya tulisnya saya koleksi, novel baru bertandatangan tak pernah ketinggalan beli, talkshownya di event tahunan Book Fair Senayan selalu saya datangi. 

Demi bertemu dengan idola & minta tanda tangannya. Syukur-syukur dinotice. Udah kayak ngefans idol Korea aja hahaha. 

Long story short, di talkshownya yang saya datangi, ada peserta bertanya tentang tips menulis ala bang Tere. Penulis ternama yang storytelling nya tak pernah mengecewakan, percuma dong kalau kita tak minta tips menulis dari beliau. 

Jawabannya masih saya ingat sampai sekarang. LATIHAN. 

Seperti hal-hal lain di dunia, syarat penting agar tulisan kita nikmat & renyah dibaca adalah menulis itu sendiri. Semakin sering menulis, semakin kita tahu ritme tulisan kita, alpa yang perlu diperbaiki, efisiensi kalimat, serta pemilahan diksi yang tepat. 

Keabsahan dari nasehat tersebut saya rasakan belakangan ini. Sekian bulan tak rutin mengisi blog, skill menulis itu sepertinya berkurang. Oleh karenanya, tulisan ini hadir sebagai tekad sekaligus uji coba. 

Sebab, diantara kekhawatiran lainnya dalam hidup, kehilangan kemampuan menulis adalah salah satu hal yang paling saya takuti. 

Maka, jika pembaca sedang kebingungan, 'mengapa tulisan saya seolah tak berkembang?', ataupun belum percaya diri, teruslah berlatih seperti kata bang Tere. 

Teruslah berlatih hingga ia dapat menggugah hati kita sendiri. 






Komentar