Beranda

Langsung ke konten utama

[Novel] SANG PEMENANG BERDIRI SENDIRIAN; Berpelesir ke Cannes


Mungkin hal paling sulit yang harus dilakukan manusia adalah menentukan pilihan 
(hlm. 187) 

Dalam waktu sehari semalam kita akan diajak berpelesir ke Cannes. Menyusuri jalanan kota, suasana, pantai, hotel, termasuk Palais des Festivals et des Congres, venue festival film Cannes yang menjadi background cerita. 

Selain membahas Cannes secara 'fisikal', Paulo juga akan membawa kita menyelami dunia dibalik gemerlapnya pagelaran tersebut, dari film hingga fashion yang dia wakili lewat para karakter dalam cerita. 

Ada Hamid, sang couturier kaya raya dari Timur Tengah; Gabriella, aktris Amerika yang berjuang memperoleh peran penting dalam film; Jasmine, model berbakat, 'wajah' Hamid dalam pagelaran Cannes; Javits Wild sang produser film. 

Selama membaca, aku teringat aktor dan aktris favoritku. Analisa mendalam Paulo mengungkap beberapa hal yang dialami pelaku industri ini, seperti sindrom selebriti. Rasa kesepian meski sudah bergelimang ketenaran dan harta, persaingan tidak sehat dalam industri, keputusasaan, kerja keras. 

'Ruang' tersembunyi yang membuatku bertanya-tanya, apakah aktor dan aktris favoritku juga mengalami ini semua? 

Berlatarkan Festival Cannes, dimana film, fashion, mimpi dan harapan menjadi satu, semua itu jadi terasa mendebarkan. 

Apalagi dengan plot utama novel ini; Igor, jutawan Rusia yang datang ke Cannes untuk merebut kembali cinta mantan istrinya, Ewa. 

Menyelami dinamika karakter dan perjalanan seharinya di Cannes seru sekaligus menegangkan. Trik-trik membunuhnya, flashback kenangan bersama Ewa, serta perjalanan hidupnya. 

Mungkin aku sama seperti Savoy si detektif yang ingin sekali menangkap si pembunuh. Aku betulan dibuat penasaran apa sih sebenarnya tujuan orang cerdas nan kejam ini mengacaukan ketenangan kota Cannes? 

Usaha keras si detektif untuk naik pangkat sampai mendatangkan  para ahli dari saintis hingga detektif senior ini seru sekali pemaparannya. 

Satu kelemahannya mungkin kalau kamu nggak biasa baca terjemahan dan gaya penulisan Paulo, novel ini bakal terasa membosankan. Tapi masih lumayan greget karena ada unsur misterinya jika dibandingkan dengan sang Alkemis atau Brida yang bagiku terasa seperti rumitnya filsafat. 

Lantas, apakah akhirnya sang pemenang betul-betul berdiri sendirian? Silahkan simpulkan sendiri di akhir buku! 


BOOK'S CORNER 
Judul Buku: Sang Pemenang Berdiri Sendirian (The Winner Stands Alone) 
Penulis: Paulo Coelho
Penerjemah: Rosemary Kesauly
Tahun Terbit: 2018
Cetakan: Ke-8
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman: 472 
Zey's Review: 4/5 









Komentar