Beranda

Langsung ke konten utama

Review THE KING ETERNAL MONARCH (2020); Einstein dan Drama Korea


Setelah sukses besar dengan Mr. Sunshine dua tahun lalu, screenwriter Kim Eun Sook comeback dengan drama bertajuk dunia paralel; The King Eternal Monarch. Ia kembali menggaet Lee Min Hoo sebagai male lead, setelah sempat bekerjasama di The Heirs. TKEM juga menjadi momen bagi LMH untuk kembali ke layar kaca pasca wamil.

Drama ini sempat memicu perdebatan saat pemilihan cast-nya diumumkan. Kim Go Eun yang didapuk sebagai female lead, dianggap kurang cocok untuk bersanding dengan Lee Min Ho. Namun, seiring berjalannya waktu, pendapat tersebut (tampaknya) terbantahkan dengan sendirinya. Mengingat TKEM menjadi salah satu drama paling banyak ditonton di platform digital.


PLOT
Dalam legenda Kerajaan Corea, tersebutlah sebuah peninggalan sejarah bernama Manpasikjeok; seruling berwarna coklat kehitaman yang diberikan oleh Raja Naga Laut Timur. Konon katanya, benda tersebut memiliki kemampuan untuk membuka pintu ke dunia berbeda. 

Lee Lim; paman Lee Gon (Lee Min Ho), hanya anak selir dan tidak berhak menduduki tahta. Maka ia berambisi menguasai dunia menggunakan Manpasikjeok. Suatu malam di musim dingin 1994, Lee Lim beserta para pengikutnya merencanakan makar untuk mengambil seruling itu. 

Kaisar (ayah Lee Gon) terbunuh dan Lee Gon kecil terluka. Sejak saat itu, Manpasikjeok terbagi menjadi dua dan dimiliki oleh Lee Lim serta Lee Gon. Malam itu juga, sosok bertopeng yang menyelamatkan Lee Gon dari penyerangan sang paman, meninggalkan id card anggota kepolisian milik  Jung Tae Eul (Kim Go Eun).

Mba Go Eun cantik sekali 💕

Sekian tahun mencari penyelamatnya, Lee Gon justru bertemu Tae Eul di dunia berbeda; Republik Korea. Ia yang mahir dalam matematika, seketika paham bahwa ada dunia paralel yang berjalan beriringan dengan kehidupan di Kerajaan Corea. 

Maka dimulailah petualangan takdir mereka berdua. Sementara di sisi lain Lee Lim sedang mempersiapkan pasukan untuk merebut Manpasikjeok milik Lee Gon dan menjadi penguasa dua dunia. 

 
REVIEW
Kalau kalian adalah pecinta setia Mr Sunshine dan takjub dengan semua kesempurnaan drama itu, kusarankan kalian agar 'mengosongkan gelas' sebelum mulai menonton The King Eternal Monarch. 

Beberapa episode awal, bahkan hampir separuh tayangan, TKEM tidak menunjukkan performa bagus. Eksekusinya serba tanggung, apalagi CGI dan aspek sinematografi lainnya.  

Aspek-aspek teknis yang sangat disayangkan oleh para penggemar KES chakka, mengingat tiga drama yang ditulisnya dieksekusi dengan sangat apik. Sebut saja DOTS, Goblin, lalu Mr Sunshine. TKEM juga diharapkan dapat tampil sempurna seperti para pendahulunya, terlebih Mr Sunshine, yang dilabeli sebagai salah satu drama terbaik sepanjang masa.


Salah satu faktornya mungkin karena sang eksekutor berbeda, jadi TKEM seolah kehilangan sentuhan 'khas' dari tiga karya KES sebelumnya. Yap, kali ini bukan Lee Eung Bok PD-nim yang duduk di kursi sutradara utama. Melainkan Baek Sang Hoon PD, sutradara yang juga pernah kerja bareng KES+LEB di DOTS dan Mr Sunshine.

Nah, tapi pemirsa. Maybe pihak produksi paham eksekusi TKEM masih banyak minus, kabarnya di tengah-tengah penayangan mereka menambah beberapa staf to the club. Dan boom!

TKEM seolah punya wajah baru di sisa episodenya. 
Aku pun udah nggak banyak ngeluh seperti awal penayangan. Maklum, fans Mr Sunshine number one 😂

CGI from this
to this

Selain kekurangan diatas, semua aspek TKEM sangat sangat sangat luar biasa. Plotnya menarik, idenya unik. Romance yang dibalut teori-teori sains. KES chakka memang unggul soal kedalaman riset dan kecerdasannya meramu cerita. Teori sains nya detail. Dialognya juga khas, nyastra, kayak Mr. Sunshine. Kadang harus re-run dulu biar paham wkwkwk.

Akting para pemerannya juga mantap jiwaaa. Lee Min Ho aduhai banget pendalaman perannya, meski di beberapa tempat kerasa kurang bagiku. Hmm seperti saat doi jadi komandan perang AL, hawa-hawa wibawa pemimpinnya agak kurang tajem. Selebihnya, kaisar Lee Gon emang cocok banget diperanin sama LMH. Aku bahkan jadi mulai merhatiin doi setelah selama ini biasa aja. 😂

Lalu Kim Go Eun. Wohooo nggak perlu ditanya lagi. Doi sukses memerankan banyak karakter sekaligus! Nanti bakal ada scene khusus menjelang ending. 
I'm a TaeRa-Byte! 😎

Do Hwan acting dimension wuhuu

Nggak ketinggalan para pemeran lainnya yang jadi scene stealer drama ini. Ada Woo Do Hwan yang apik banget memerankan karakter yang beda jauuuuuh. Sayang Yeong-EunSop banyak-banyaaaak. 

Kim Kyung Nam sebagai polisi jujur sekaligus secondlead dalam hubungan pasangan utama. Karakternya minta disayang banget. Scene action duo petugas ini mantul men. Pas Yeong-Shin Jae adu jotos di hotel itu aduhai syekale, sampe kuulang-ulang. 

Dan meeen. Kyung Nam ganteng banget disini, auranya duh mbikin hati jadi serpihan. Mempesona! 

Uri sad boy Shin Jae-ssi <3

PM Koo dan Lee Lim juga nggak ketinggalan bikin TKEM jadi maknyuuss. Bawaannya pengen dijodohin aja nih mereka berdua. Lumayan, 'visi-misi' ambisiusnya sama 😂.

Lalu Kepala Istana Noh, para bodyguard anak buahnya Jo Yeong, dan Myeong Na Ri dong. Chemistry-nya bareng Do Hwan asik banget mbak ini, bikin ngarep kapan-kapan mereka project drama romance bareng.

PM Koo dan Lee Lim

Akting bagus dari para pemeran, yang menurutku juga ditunjang oleh karakter kuat di naskah. Dari semua drama KES yang kutonton, doi selalu berhasil bikin karakter yang lekat di hati pemirsa. Bahkan meski tokoh-tokohnya banyak banget. Pemeran utama di poster TKEM aja ada enam. Mantaaf.

Daaaan yang nggak boleh ketinggalan dari karya KES adalah bromance-nya pemirsah. Dari DOTS, Goblin, Mr. Sunshine. Semuanya punya chemistry bagus, dan ikatan brotherhood yang kental. Gon-Yeong-Shin Jae jadi dynamic trio disini. Sering selisih paham tapi di garda terdepan kalau ada bahaya. Satu scene diisi mereka bertiga itu, tumpah-tumpah kerennya! 


Overall, meski di awal bakal terasa membingungkan dan eksekusinya kurang memuaskan, TKEM recommended banget untuk ditonton. Selain plot serta akting para pemerannya, ending drama ini bikin doi jadi salah satu drama paling berkesan bagiku. Sebab melenceng dari 'kesan' yang ditampilkan sepanjang penayangan. Nggak nyangka aja bakal dibikin begitu. 

Ostnya juga banyak yang bagus! Aku paling suka sama 'Gravity', yang video youtubenya kutaruh di bawah ini. Kalau kamu, suka yang mana? 





DRAMA'S CORNER

Drama: The King: Eternal Monarch

Revised romanization: Deo King: Youngwonui Gunjoo

Hangul:  영원의 군주

Director: Baek Sang-Hoon

Writer: Kim Eun-Sook

Network: SBS

Episodes: 16

Release Date: April 17 - June 12, 2020

Streaming: Netflix






Komentar

  1. Mantapp jiwaa memang ini drama sampe ga rela klo dia udah tamat..
    My fav ost : I Fall in Love - Ha Sung Woon yang berasa ceria sama Maze - Zoo yang melow melow aduhai🥰

    BalasHapus
    Balasan
    1. Idem. Bikin rada susah move on juga dia.
      Yes Maze yes, kujuga sukaa 💜

      Hapus

Posting Komentar

Komentar anda akan ditampilkan setelah ditinjau