Beranda

Langsung ke konten utama

Review Film A HARD DAY (2014); Berkejaran Waktu dengan Peneror


One more movie from Lee Sun Kyun. Aktor yang turut membintangi Parasite; film Korea pemenang penghargaan tertinggi Cannes tahun 2019. 

Dilansir dari Wikipedia, a Hard Day ini pun menyabet banyak awards. Seperti Grand Bell dan Blue Dragon; dua acara penghargaan  film bergengsi di Korsel. 

Oh iya, judul awal sebetulnya Moodumkkaji Ganda/Take it to The Grave. Tapi diubah menjadi Take it to The End, sebagai respek atas tenggelamnya kapal Sewol. 


SINOPSIS
Geon Soo (Lee Sun Kyun) menyetir mobil dengan tergesa. Malam itu, saat sedang di rumah duka, dia mendapat telepon. 

Kejaksaan sedang di kantor polisi guna menginvestigasi dugaan korupsi. Geon Seo dan rekan satu tim nya dicurigai sebagai polisi korup. 

Dan yah, memang iya. Maka dari itu Geon Seo mengebut, hendak mengamankan bukti. Malangnya, dia menabrak seseorang hingga tewas. Dilanda kepanikan tak berkesudahan, dia memutuskan menyembunyikan mayat pria itu di bagasi mobil. 

Menit-menit awal setelahnya, narasi film menampilkan usaha Geon Seo yang berusaha menghilangkan 'jejak' si mayat. Misi itu berhasil, tapi esoknya Geon Seo diteror oleh seseorang yang mengaku melihat seluruh kejadian tabrak lari malam itu. 


REVIEW
A Hard Day nggak bakal membiarkan kamu beranjak dari depan layar. Dia akan membuatmu terus penasaran, apa lagi adegan selanjutnya? Apa lagi yang akan dilakukan Geon Seo untuk lolos dari kemalangan beruntun ini? 

Sumpah, pertanyaan-pertanyaan itulah yang terus mengintaiku selama menonton, dan aku pun dibuat takjub, kaget, ngakak atau tegang setelah scene nya diungkap. Rata-rata unpredictable. 

Banyak banget adegan 'mengejutkan' yang aku suka. Salah satunya pas Geon Seo ketar-ketir mau terima telepon teror. Dia tiba-tiba diam, dan tatapan matanya terpaku ke pintu masuk kantornya. Apa, apa yang bakal muncul? 

As you predicted, yap benar, dia lah yang neror Geon Seo. Lantas dia berjalan dengan cepat, dan kita dibuat bertanya-tanya. Woi, mau apa? Mau ngungkap kebenaran di kantor polisi? 

Dan scene selanjutnya sungguh memuaskan hahaha. 

Berkat sisi "kejutan" itu juga, villain di film ini, terasa menakutkan sekaligus menyenangkan. Doi kejam, tapi juga kadang bikin ketawa. Seperti dialog ini, 

"Hei, mobilmu terjepit disitu, ya?" sambil lambai-lambai tangan santai. 

Atau nggak, "Heh, di depan sana ada restoran yang masakannya enak. Mau gue anter, nggak? Lo orang pertama yang gue ajak, lho."

Ckckck. Masih sempat bercanda dia, padahal habis itu.. 😌

Adegan battle terakhir pun, meski kejam, tapi bikin ngakak juga. Kukira si Geon Seo ngerayap mau nyelinap ke rumah sebelah. Ternyata 🀦‍♀️. Udahlah, sampe diheranin sama si villain ckckck. 

Sehubungan dengan villain itu, a Hard Day pun nggak membiarkan kita berlama-lama menebak peneror Geon Seo, seperti di drakor-drakor kriminal. Sekelompok polisi mencari penjahat utama, sambil menebar twist para komplotannya di banyak episode. 

A Hard Day nggak malu-malu langsung mengekspos villain nya. 

Villain? Err, nggak bisa disebut villain juga sih ya, soalnya film ini seperti mengaburkan hal itu. Luar tampak baik, ternyata tidak. Kelihatan ketus, tapi justru dia yang memercayai sampai akhir. Lebih tepatnya, film ini lebih seperti pertarungan dua manusia yang berusaha memenangkan ego dan kepentingan. 

Plot film ini sendiri, menurutku cukup menjanjikan, meski terbaca. Pas nonton aku inget Robert Langdon, tokoh utama beberapa novel Dan Brown. Atau Mission Impossible. Yang berkejaran dengan waktu demi mengungkap misteri atau menyelamatkan nyawa. Disini, Geon Seo dipaksa harus menyelesaikan masalah dalam waktu sempit. Dimana masalah beruntun itu terjadi hanya dalam hitungan jam. 

Kadang, pernah kan ya, kita mengalami hari yang buruk. Seolah sepanjang hari dikutuk. Adaa aja kejadian nggak enak. Dan inilah tantangannya si Geon Seo. Ibunya meninggal, dia nabrak orang, ketemu polisi patroli di jalan. Pas dianggap beres, ternyata ada yang neror. Benar-benar hard day 😌

Satu pesan yang kudapat dari film ini: Jangan pernah berbohong atau lari dari tanggung jawab. 

P. S: Ide menyembunyikan pistol di bawah himpitan lemari dan membuat 'panggung' untuk adegan selanjutnya itu, BRILLIAN! I love it! 

Rate: 4.5/5


FILM'S CORNER

Movie: A Hard Day (English title) / Take It to the End (literal title)

Revised romanization: Kkeutkkaji Ganda

Hangul: λκΉŒμ§€ κ°„λ‹€

Director: Kim Sung-Hoon

Writer: Kim Sung-HoonLee Hae-JunChoi Kwan-YoungJang Hang-Jun

Producer: Jang Won-Suk. Cha Ji-Hyun. Lee Dong-Yoon

Cinematographer: Kim Tae-Sung

World Premiere: May 19, 2014 (Director's Fortnight Cannes)

Release Date: May 29, 2014

Runtime: 111 min.

Genre: Crime / Action / Action / Police / Award Winning

Distributor: Showbox











Komentar

  1. Setuju sama peran moralnya, dan Parasite ga hanya menang di Cannes, dia best picture Oscar cuyy

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oalah tu kan, pantes kek ada yg lupa hahaha. Thanks!

      Hapus

Posting Komentar

Komentar anda akan ditampilkan setelah ditinjau