Beranda

Langsung ke konten utama

Review dan Sinopsis 18 AGAIN; Apa yang Akan Kamu Lakukan Jika Kembali Muda?


Sama seperti kasus Mr Sunshine, Sky Castle, Be Melodramatic, kali ini juga mulai nonton 18 Again tanpa rencana dan tanpa ekspektasi apa-apa. Cuma bermula dari celetukan mutual twitter yang bilang bahwa plot drama ini lumayan menjanjikan. Bahkan info drama ini merupakan adaptasi film Amrik juga tahu setelah beberapa episode berlalu. 

Mungkin cocok ya sama ucapannya Dal Mi di Start Up, berlayar tanpa peta a.k.a menonton tanpa rencana juga tidak buruk 🤭 


CAST
18 Again digawangi oleh trio main lead. Lee Do Hyun a.k.a mas kunang-kunangnya Hotel del Luna sebagai versi muda Hong Dae Young. Pemain basket unggulan SMA Serim yang tampan tiada dua. Di pertandingan kesekian, saat kemenangannya menjadi jalan menggapai mimpi, doi memilih hal lain. Bertanggung jawab atas kehamilan pacarnya; Da Jung muda yang diperankan oleh Han So Eun

Han So Eun as young Da Jung

Yoon Sang Hyun sebagai Dae Young versi dewasa. Bapak dari dua anak remaja kembar yang suka mengomel. Bertahun rajin kerja di perusahaan jasa servis, tapi masih gitu-gitu juga. Sudah dijanjikan bakal naik jabatan, eh justru manajernya memilih orang lain yang punya koneksi. Nggak tahan manajernya ngejek bawa-bawa keluarga, dia akhirnya mukul pak manajer dan akhirnya dipecat. 

Kim Ha Neul a.k.a Jung Da Jung versi dewasa. Perempuan pemberani cinta pertama Dae Young yang sejak lama bercita-cita menjadi penyiar. Karena harus merawat anak-anaknya di usia muda, dia terlambat lulus kuliah dan sulit diterima kerja. Suatu kali, dia berhasil lulus seleksi blind test di stasiun JBC sebagai intern. 

SINOPSIS
Semuanya dimulai ketika rumah tangga Dae Young-Da Jung (dewasa) dilanda konflik. Da Jung tiba-tiba minta suaminya untuk menandatangani surat cerai, padahal Dae Young nggak tahu apa-apa. Ditanya alasannya, Da Jung malah kesal. "Lah malah nanya. Kamu beneran nggak nyadar alasannya apa?"

Digugat cerai istri, didepak dari perusahaan pula. Udahlah lengkap hidup Dae Young. Mana diam-diam dia masih ingin mengejar mimpinya jadi pemain basket seperti saat SMA dulu. Sayang banget, umur sudah nggak mendukung. Encok bisa-bisa. 

Sebal sama semuanya, dia pergi ke lapangan basket SMA lamanya. Mengulang kenangan sambil memasukkan bola ke dalam ring, ya siapa tahu dia masih sehebat dulu. 

Dan entah bagaimana, di lemparan kesekian, dia berubah menjadi muda. Berubah ke tubuh 18 tahunnya. Dae Young yang kaget dan penasaran, buru-buru menemui sahabatnya, Deok Jin untuk mencari jawaban kenapa dia kembali muda. 

Gu Deok Jin; CEO perusahaan game yang nyentrik

Singkat cerita, karena tidak bisa kembali lagi ke tubuh asalnya, Dae Young memutuskan untuk jadi anak SMA dan bermain basket lagi. Dengan dibantu Deok Jin, dia menyamar sebagai Woo Young dan masuk ke Serim; SMA lamanya sekaligus tempat kedua anaknya (Shi Ah dan Shi Woo) bersekolah. 

Dae Young menyangka dia akan fokus menggapai mimpinya saja di Serim. Tapi ternyata kehidupan anaknya di sekolah berbeda dengan yang dia tahu. Maka Dae Young punya misi baru selain masuk tim basket di Serim: menjadi teman bagi Shi Ah dan Shi Woo. 

Duo kembar; Shi Ah dan Shi Woo


REVIEW
This is one of the best k-drama of me! 
Saking bagusnya, saking membekasnya di hati, aku sampe bingung mau merangkai kata-kata nulis ini. Maunya kisah mereka semua disimpen dalam hati rapat-rapat tanpa kubikinin review huhuhu. 

Tapi kok ya rasanya sayang banget drama sebagus ini nggak dikoar-koarin ke reader. Okeh ditulis aja lah. And here it is. Alasanku suka banget sama drama ini! 

Gemes banget pengen kusumpahin jadian beneran 

Pertama, plot ceritanya solid sampe ending. Nggak ada detil kecil yang terlewat, bahkan termasuk kehidupan para pemeran pendukungnya. Ngebuat kita merasa deket dan sayang sama mereka semua. Bahkan sama sahabatnya Shi Ah dan Shi Woo. Guru-guru dan wali muridnya juga. Rekan-rekan penyiarnya Da Jung juga. 

Jadi semua karakternya penting. Nggak muncul tiba-tiba lantas useless. Tapi narasinya dibangun dan dihubungkan perlahan, lantas punya impact ke cerita dan karakter utama. 

Seperti Ye Ji Hoon nih, mas bisbol dengan senyum manis yang naksir Da Jung. Doi pebisbol top Korea, yang ketemu Da Jung di salah satu wawancara JBC. Ji Hoon terkesan dengan keberanian Da Jung, dan perlahan doi berusaha dapetin hatinya. Kemunculannya di sisi Da Jung lama kelamaan membuat Dae Young menggali perasaan cintanya lagi terhadap sang istri. 

Mas Wiwiwi eh Wi Ha Joon sebagai Ye Ji Hoon

Dan ternyata juga, jemalin takdir ketiganya sudah dari bertahun-tahun lalu. Nah, jadi munculnya karakter Ji Hoon juga penting buat cerita pemeran utama dan bukan sekedar tempelan 👍

Kedua, yang bikin 18 Again ini bagus adalah akting dan chemistry para pemainnya. Nih apalagi aktingnya highlight drama ini, Lee Do Hyun nih. Ngomel-ngomel ala ahjusshinya bikin bengek. Nangisnya bikin yang nonton ikut sesek. Skill basketnya mumpuni nggak ada tanding. 

Dahlah. Parah. Gilak. Dia harus banget menang award! 

Yok kudukung jadi rookie of the year, Do Hyun-aa!

Kim Ha Neul sama Sang Hyun sunbae juga mantap surantap. Nggak usah ditanya, udah veteran. Mereka bertiga juga berhasil bangun chemistry yang apik, meski faktanya gap umur Do Hyun jauh banget. Sang Hyun sunbae sama Do Hyun bahkan nggak kelihatan kalau beda orang, saking bagusnya akting mereka. 

Lalu kalau bicara pemeran pendukung, aku suka banget aktingnya Ae Rin dan pak Guru. Sifat lugas, konyol, dan setia kawannya Ae Rin berhasil disajikan dengan apik sama mbak Mi Do. Guru licik, suka korupsi, dan bermuka duanya pelatih olahraga Il Kwon juga berhasil diwakilkan oleh Lee Ki Woo. Doi bahkan disumpah-sumpahin netizen saking berhasil bikin kesel 👏

Lee Ki Woo as Choi Il Kwon

Dan nggak ketinggalan dari drama slice of life model begini adalah quote-quote kehidupannya. Seperti Hi Bye Mama, Be Melodramatic, When The Camellia Blooms, 18 Again juga punya banyaaak banget pelajaran kehidupan. 

Dari komunikasi antar pasangan yang jadi kunci retaknya rumah tangga Dae Young-Da Jung. Hubungan orangtua-anak Dae Young sama bapaknya yang berhasil bikin sesek pas turnamen basket. Problematika remaja macam Shi Ah dan Shi Woo yang memilih nggak jujur soal keinginan karena merasa ortu nggak bakal ngertiin mereka. 

Lalu Ji Hoon yang galau gara-gara usahanya jadi ayah buat Seo Yoon malah buat Seo Yoon nggak suka. Ah aku suka banget dialog di bagian ini, pas Da Jung ngasih masukan ke Ji Hoon. (Spoiler!) . 

Seperti kita ingin mengingat seseorang yang berharga, Seo Yoon pasti juga ingin mengingat ayahnya. Jadi bagaimana jika kamu hanya menjadi paman saja, dan tidak berusaha menjadi ayah baginya? (Jung Da Jung

18 Again juga secara tidak langsung mengkritik budaya patriarki lewat Da Jung. Strugglingnya Da Jung nyari kerja sebagai wanita yang punya anak. Sudah lolos blind test jadi penyiar pun masih ada aja cobaannya. Penyebabnya cuma gara-gara dia udah ahjumma dan punya anak! Belum lagi pas dia lagi proses perceraian, dahlah makin banyak yang mau dia hengkang dari layar JBC. Betapa susahnya jadi perempuan di Korsel ☹️

Kalau dari segi teknis, aku suka banget desain grafisnya. Judul ataupun nama pemainnya diedit sedemikian rupa biar keliatan nyata. Kadang di selasar tangga, jadi kayak 'nongkrong' di tangga. Kadang di langit-langit bangunan, di pas-in di kaca kamar mandi, di sudut tembok, di air. Jadi kayak stiker aja gitu, bukan bubuhan editan. 

Nah, dan nggak sah bahas drakor kalau nggak ngomongin ost nya. Aku suka Hello dan One Person yang suka diputar kalau momennya lagi sendu. Lalu If You-nya Choi Nakta. Ini biasanya nongol di momennya Ji Hoon-Da Jung neh. 

Hello. Dinyanyikan oleh Sohyang. This is for you dears ❤❤

Semua faktor inilah menurutku yang bikin 18 Again seperti sepaket lengkap. Bisa bikin kita bengek sama interaksi Woo Young-Dok Jin, apalagi kalau dah saling ngumpat kek bukan bapak-anak trus dua staf nya Deok Jin ghibah di pojokan hahaha. 

Terus Deok Jin-Ae Rin yang konyol berantem mulu. Nggak ketinggalan kisah asmaranya si Deok Jin. Apalagi pak pilotnya Vagabond yang pengen terkenal juga kayak Da Jung sampe japri temen jurnalis cuma buat nyuruh bikin artikel tentang dirinya sendiri 🤣 

Lee Mi Do as Choo Ae Rin; mbak Pengacara yang setia kawan

Terus kadang juga bikin sesek kalo bahas hubungan keluarga. Apalagi Dae Young yang ngomong sama bapaknya pake bahasa isyarat di ep 8. Dahlah ambyaarrr. Do Hyun sepenuh hati lagi nangisnya, gimana nggak ikut srat srot ngelap ingus pake tisu.

Scene menjelang ending pas nangis-nangisan di atap minta pisah juga gitu. Akting Ha Neul sunbae dan Do Hyun superb. Ditambah dialognya aluuuss plus sabaaarr banget. Jadi makin menjadi nangisnya 🥺

Wis lah, aku speechless nggak tau mau ngomong gimana lagi, drama ini bagus banget. Kecuali mungkin adegan romance Do Hyun-Ha Neul sunbae yang bagi sebagian penonton kerasa risih. Kalau ini preferensi pribadi aja, soalnya ada juga yang nggak masalah 👍

Jadi chingu-ya. Kalau berkesempatan kembali ke masa muda, apa yang pengen banget kamu lakukan?

DRAMA'S CORNER

Drama: 18 Again

Revised romanization: 18 Again

Hangul: 18 어게인

Director: Ha Byung-Hoon

Writer: Kim Do-Yeon, An Eun-Bin, Choi Yi-Ryun

Network: JTBC

Episodes: 16

Release Date: September 7 - November 10, 2020

Runtime: Mon & Tue 21:30

Genre: Drama, Fantasi

Streaming: Iqiyi, VIU


Eh iya, dua anak bucin ini ketinggalan nggak dibahas hahaha. Ja Sung dan Ji Hoo. Gimana bund, kandas atau berlayar? 🤭🤣






Komentar

  1. drama ini paket komplit, bisa ketawa, nangis, ikutan bucin, dan touched sampe akhir. Momen ternyesek saat liat si Do Hyun nangis, ga sadar ikutan nangis juga. Best drama 2020.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emglah akting nangisnya doi superb sekali. Dia harus dapet award!

      Hapus

Posting Komentar

Komentar anda akan ditampilkan setelah ditinjau