Beranda

Langsung ke konten utama

Review LOVE ALARM; Hangatnya Cinta Masa SMA

"Kita selalu menyukai seseorang. Meski tak ada jaminan perasaan kita akan berbalas."
(Kim Jo Jo)


Netflix kali ini memproduksi serial orisinal Korea pertamanya dengan menggaet aktor dan aktris muda. Sebut saja Kim So Hyun, Song Kang dan Jung Ga Ram. Naskah ceritanya diadaptasi dari Daum webtoon populer karya Chon Kye Young. Drama ini mengusung cerita unik, yaitu mengetahui perasaan seseorang lewat aplikasi bernama Love Alarm. Tinggal diunduh dan disinkronkan dengan user, maka kita bisa tahu ada seseorang yang menyukai kita dalam radius 10 meter.

Dan agar ceritanya lebih real dan pemerannya bisa mendapatkan feel dari Love Alarm, pihak produksi benar-benar meluncurkan aplikasi tersebut. Love Alarm bisa diunduh di Playstore, namun tidak ada konfirmasi pasti fungsinya benar-benar seperti yang digaungkan dalam dramanya atau tidak. 

PLOT
Adalah kisah cinta segitiga antara Kim Jo Jo (Kim So Hyun), Hwang Sun Oh (Song Kang) dan Lee Hye Yeong (Jung Ga Ram) yang bersekolah di SMA yang sama. Jojo mempunyai masa lalu yang complicated. Ia kehilangan bapak ibu, dan harus tinggal bersama bibi dan sepupunya. Karena tak ada yang menanggung biaya hidup, Jojo harus survive sendiri dengan bekerja paruh waktu.

Sedangkan Sun Oh terlahir di keluarga kaya. Ibunya seorang artis dan penulis, dan ayahnya adalah pejabat. Ia sendiri berprofesi sebagai model, dan karena ketampanannya banyak perempuan yang berharap memiliki hatinya. Tapi seperti cerita-cerita klasik drama lainnya, orang kaya dalam naskah adalah orang-orang yang tidak bahagia meski punya uang banyak.

Lalu Hye Yeong, anak dari perempuan yang lama mengabdi di keluarga Sun Oh. Berada di rentang umur yang sama membuat keduanya akrab layaknya saudara. Hye Yeong selalu bertindak seperti kakak yang dewasa dan selalu siap melindungi Sun Oh.

Cerita baru dimulai saat Sun Oh baru saja kembali dari Amerika dan berniat menemui Hye Yeong, yang saat itu bekerja paruh waktu di sebuah restoran. Sun Oh sudah hendak menyapa, ketika Hye Yeong berjalan mengikuti langkah Jojo yang juga bekerja paruh waktu di restoran yang sama. Karena penasaran, Sun Oh memilih mengamati dari jauh. Tapi tak disangka, momen tersebut malah membuat Sun Oh juga penasaran pada sosok Jojo dan berusaha mendekatinya.

REVIEW
Hangat, manis, dan bikin air mata meleleh.

Meski episode nya hanya berjumlah 8, dan desas desusnya akan dibikin season 2 (karena endingnya emang masih gantung), kisah cinta mereka bertiga terutama Sun Oh-Jojo di season ini menggambarkan tiga kata diatas.

Aku seolah melebur ke dalam karakter Jojo dan bisa merasakan hatinya yang menghangat ketika seseorang yang tak ia prediksi dan seolah hanya ada dalam bayangan saja, mampu mencintainya sedemikian tulus. Orangtua yang lebih memilih bunuh diri, perjuangannya hidup mandiri sejak kecil, belum lagi tekanan-tekanan dari bibi dan sepupunya, membuat Jojo bersyukur Sun Oh mendatangi dan melimpahinya dengan perhatian sepenuh-penuhnya. Sun Oh juga lah yang menguatkannya saat semua orang, termasuk sahabatnya sendiri, meragukan dan menyudutkan Jojo.

Apatah lagi kemudian hubungan keduanya diuji, dan Jojo memilih hal yang berseberangan dengan hatinya. Ia meninggalkan Sun Oh demi kebaikan pria itu, dan memagar hati serta aplikasi Love Alarm nya dari cinta yang lain. Padahal meski beberapa tahun sudah berlalu, Sun Oh tetap tidak menggantikan posisi Jojo di hatinya.

Lalu berbicara tentang Hye Yeong, dari segi rupa, ia kalah jauh dengan Sun Oh. Tapi dari ketulusan hati, bagiku ia lebih hangat daripada Sun Oh. Saat tahu kalau sahabatnya menyukai perempuan yang sama, Hye Yeong mundur teratur serta berusaha menyembunyikan perasaan dan menguninstall Love Alarm nya agar tidak mengganggu hubungan Sun Oh-Jojo. Belum lagi saat ia bertemu dengan Jojo pasca lulus SMA dan masuk dunia kuliah, Hye Yeong makin menunjukkan kehangatan hatinya.

Aku masih inget dia bilang gini sama Jojo. "Aku akan mendekatimu dengan cara klasik (mengirim pesan, membantu Jojo mendapatkan kursi di perpustakaan, menemui Jojo setiap hari di kampus dan memberinya kopi), tidak dengan mengandalkan Love Alarm."

Dan inilah menurutku perbedaan signifikan antara Sun Oh dan Hye Yeong. Sun Oh percaya sepenuhnya pada aplikasi bernuansa pink itu, dan terluka saat Jojo tidak membunyikan Love Alarm nya lagi. Sejak keduanya berpacaran di SMA, baik Jojo maupun Sun Oh memang sering menggunakan Love Alarm untuk menguatkan perasaan masing-masing. Pokoknya mah, kalau mau tahu perasaanku, aktifkan Love Alarm kamu. Jadi pas Jojo masang shield di aplikasinya biar Love Alarm Sun Oh ga bunyi (yang berarti perasaan Jojo udah memudar), Sun Oh pun pada akhirnya menuruti saran Jojo untuk tidak lagi saling bertemu.

Gregetnya, Jojo nih ga bilang terus terang alasannya kenapa dia ninggalin Sun Oh, dan ngebiarin cowok itu terluka dan kesel gara-gara Jojo mutusin dia gitu aja. Ya bayangin aja, Jojo cuma bilang "tinggalkan aku, aku ga suka sama kamu lagi", sama pembuktian kalo dia udah ga ngebunyiin Love Alarm nya Sun Oh lagi. Udah.

Iya udah gitu aja.
Kan gregetan.
Kasian Sun Oh nya huhuhu..

Dan kalo dipikir-pikir, kisah cintanya mereka ini mungkin bagi sebagian orang adalah roman picisan. Yang kalau ga dibungkus dengan aplikasi 'Love Alarm' akan sedikit membosankan. Salut sama penulis Love Alarm untuk kreatifitasnya! :D

And for the last, aku suka sama efek-efek CGI di filmnya. Artistik dan bikin jatuh cinta <3. Suasana autumn-nya juga indah banget, bikin feel cerita cinta Sun Oh-Jojo yang sendu dan hangat semakin nyampe ke penonton. Ost nya juga ngenakin buat didenger.

Semoga season duanya ga cuma wacana ya!

Update: Love Alarm akan ada season dua nya, dan bakal segera tayang yeay :D





Komentar

  1. Ini drama keren banget, sangat relate dengan kehidupan sma di zaman ini.

    BalasHapus

Posting Komentar

Komentar anda akan ditampilkan setelah ditinjau