SINOPSIS
10 tahun lalu, paman Ena (Kim Da Mi) terbunuh di rumahnya. Ena yang pulang malam saat itu, masih mengenakan seragam sekolah, jadi saksi sekaligus tersangka. Kim Han Saem (Son Suk Ku), polisi muda dari Kepolisian Hangang mencurigai Ena karena siswi SMA itu mengaku lupa akan peristiwa sepersekian menit di rentang waktu kematian sang paman.
Menurut Han Saem, Ena punya waktu diantara menit-menit tersebut untuk menghabisi pamannya diam-diam.
Kesan 'tersangka' itu masih jadi opini Han Saem sampai kini (2023), bahkan ketika Ena telah berprofesi sebagai profiler cerdas nan eksentrik di Kepolisian Metropolitan Seoul.
Sampai kemudian, setelah 10 tahun lalu meninggalkan puzzle di TKP pembunuhan mantan polisi Yoon Dong Hoon (paman Ena), puzzle yang sama kembali menghampiri Ena.
Dua tokoh yang berkaitan erat dengan kasus puzzle tersebut pun bekerjasama menuntaskan misteri dan mencegah korban-korban berikutnya, di tengah kecurigaan Han Saem pada Ena, dan Ena yang masih saja memancarkan kesan ini di benak penonton,
"Ena pelakunya, bukan, sih?"
REVIEW
I could say,
THIS IS ANOTHER MASTERPIECE! 😍
Seperti kalimat pembuka tulisan ini, Nine Puzzles adalah surga bagi pecinta kisah detektif ala Agatha Christie, Sherlock Holmes, Conan dan lain-lain!
Style dan outfit karakter, ambience video dari awal sampai akhir, gaya analisis Han Saem dan Ena, serta puzzle yang jadi ciri khas serial killer drama ini, semuanya ala-ala retro nan vintage.
Aku adalah fans Sherlock versi Benedict Cumberbatch, dan Nine Puzzles mengobati kerinduanku pada series tersebut! Apatah lagi, style Han Saem tak lepas dari kupluk, jadi makin ketara nuansa Sherlock nya!
Misteri Nine Puzzles dibangun Lee Eun Mi dengan cermat. Ia memadukan analisis ala profiler yang matang dan memainkan tebak-tebakan psikologis. Dari teka-teki pelaku sesungguhnya, status Ena (yang keraguan akan statusnya seperti roller coaster. Setelah percaya dia bukan pelaku, kita dibuat ragu lagi), sampai visualisasi keadaan korban terbun*h di TKP yang aduhai.
Ada yang dicekik sampai matanya merah melotot, mutilasi dan lain-lain. Nah, yang paling GONG adalah...kasus terakhir, pemirsa.
WOW SEKALIII!!!
Di layar, Ena dan kawan-kawannya kejar-kejaran waktu dengan pelaku, penonton terpaku. Lalu, ketika kita mulai menebak-nebak pelakunya bakal melaksanakan aksi apa nggak, kalau beraksi akan bagaimana caranya mengeksek*si korban dan lain-lain, sesuatu tiba-tiba kayak lewat aja gitu di layar.
Ena terperangah, penonton mulai menyadari kenyataan, dan Han Saem SYOK!!!
Waaah.
Speechless.
Sangat realistis! 🤯🤮
Lantas ketika kita sampai di akhir kisah, asal muasal alasan sang killer melaksanakan aksi, --meski Lee Eun Mi menyajikan formula klasik ala Joker--, hati dan sisi manusiawi kita serasa diremas-remas. Terlebih, kabar-kabar di dunia nyata sama menyakitkannya dengan peristiwa tersebut.
Saya beneran tersedu sedan saat adegan puncak di salah satu wahana itu. Berlatar menggelegar untuk scene penutup, dengan mimik wajah datar, dan sorot mata yang tampak hampa, lelah, putus asa, serta kesepian, dia berkata begini dengan intonasi suara yang sarat dengan kepedihan,
"Mengapa ada orang yang begitu tega memb*nuh satu orang, demi kenyamanan hidup orang-orang lainnya?"
😭😭😭
Di momen inilah, di adegan inilah, saya langsung membatin,
drama ini luar biasa!
This is another masterpiece!
Pemilihan aktor dan aktrisnya juara! 👏🏻
Salah satunya saya mengapresiasi casting Roh Jae Won sebagai dr. Hwang.
Park Gyu Young dan Roh Jae Won, duo psikiater |
Ia tampil begitu memukau sebagai pasien psikiatri di Daily Dose of Sunshine. Aktingnya saat tertekan, kesulitan mengungkapkan sesuatu, gelisah, luar biasa menurut saya. Nggak banyak aktor dan aktris yang mampu mencapai level akting sampai mikro ekspresi seperti itu.
Maka dari itulah, di Nine Puzzles yang gaya shootnya bertempo pelan dan menangkap detail terkecil, casting para pemerannya menurut saya luar biasa.
Sekali lagi, karena nggak semua pemain peran dapat berhasil menyampaikan semua perasaan karakter sampai ke ekspresi terkecil, seperti sorot mata, getaran tangan, sesak napas nyata, kedutan pipi dan lain-lain.
TKP pertama |
Pada akhirnya, saya hanya bisa bilang, untuk misterinya, nuansa detektifnya, akting Kim Da Mi, Son Suk Ku dan pemeran lainnya (utamanya sang pelaku!), meski di tengah cerita kita sudah punya clue akan sang kil*er, Nine Puzzles tetap jadi drakor misteri-detektif 2025 yang wajib ditonton!
BRAVO!
(standing ovation ala-ala Cannes Film Festival)
👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
Zey's Review: 6/5 🔥
Komentar
Posting Komentar
Komentar anda akan ditampilkan setelah ditinjau